Membangun Tanggul
Membuat tanggul kolam ikan
Tanggul
berfungsi untuk menahan air dan seba
gai pembatas kolam ikan. Tanggul yang baik harus kedap air (tidak rembes), kuat menahan beban air, tidak mudah erosi, dan tidak bocor. Untuk jenis tanah liat berpasir, tanggul bisa dibuat hanya dengan tanah. Tetapi untuk jenis tanah yang gembur dan mudah erosi diperlukan tanggul dari batu atau tembok.
gai pembatas kolam ikan. Tanggul yang baik harus kedap air (tidak rembes), kuat menahan beban air, tidak mudah erosi, dan tidak bocor. Untuk jenis tanah liat berpasir, tanggul bisa dibuat hanya dengan tanah. Tetapi untuk jenis tanah yang gembur dan mudah erosi diperlukan tanggul dari batu atau tembok.
1.
Tanggul tanah
Apabila jenis tanahnya memungkinkan, kolam ikan bisa
dibuat hanya dengan menggunakan tanggul tanah. Dari segi konstruksi, pembuatan
tanggul tanah lebih murah dan mudah. Berikut langkah-langkah membuat tanggul
tanah:
·
Tetapkan luas
kolam yang akan digali, tentukan garis batasnya.
·
Kemudian mulai
menggali lapisan tanah atas sedalam kurang lebih 10 cm. Pisahkan tanah lapisan
atas ini, untuk nanti ditebarkan kembali ke dasar kolam. Tanah bagian atas ini
kaya akan bahan organik yang berguna bagi kehidupan ikan.
·
Mulai gali
kembali permukaan tanah sedalam 60 cm. Bagian tanah yang ini digunakan untuk
membuat tanggul. Bersihkan dari batuan, akar atau pun sampah lainnya agar tanggul
yang disusun tidak bocor.
·
Tanggul dibuat
dengan penampang berbentuk trapesium. Lebar di bagian bawah dan menyempit di
bagian atas. Semakin lebar tanggul semakin baik, karena akan semakin kokoh.
Tapi tentunya semakin lebar tanggul akan memakan tempat. Sesuaikan lebar
tanggul dengan luas kolam.
·
Sebelum tanggul
dibuat, sebaiknya gali dasar tanggul sedalam 20-25 cm sebagai pondasi (lihat
gambar). Kemudian isi dengan tanah hasil galian dan mampatkan. Tanah galian
untuk membentuk tanggul bisa diairi terlebih dahulu agar solid.
2.
Tanggul tembok
Tanggul tembok diperlukan apabila kita menginginkan
kolam yang lebih permanen dan jenis tanah yang ada tidak memungkinkan untuk
membuat tanggul tanah. Tembok bisa digunakan sebagai pelapis atau pembatas.
Sebagai pelapis artinya, lapisan tembok hanya memperkuat tanggul tanah.
Biasanya diterapkan pada kolam tunggal.
Untuk jumlah kolam yang banyak, biasanya seluruh
tanggul dibuat dari lapisan batu-bata dan adukan semen atau dibeton. Tanggul
menjadi pembatas antara kolam yang satu dengan kolam yang lain. Pembuatan
tanggul dari tembok tentunya memerlukan biaya yang jauh lebih besar daripada
tanggul tanah.